Danau Laut Tinggal Surga Perawan Pasaman Barat

Kab. Pasaman Barat, (LW) Geliat dunia pariwisata Kabupaten Pasaman Barat makin menarik banyak minat wisatawan. Wisata komplit yang ditawarkan kabupaten di bagian utara Provinsi Sumatera Barat ini mencakup berbagai segi. Mulai dari wisata bahari, wisata pegunungan, wisata jelajah alam, wisata budaya, religi hingga kuliner. Tak heran bila daerah penghasil sawit terbesar di Sumatera Barat ini menjadi incaran wisatawan. Salah satu kekayaan alam Kabupaten Pasaman Barat adalah Danau Laut Tinggal. Danau unik dengan ketinggian di atas 1500 m di atas permukaan laut ini begitu asri dan alami, belum terjamah sama sekali. Perawannya wilayah danau ini membuat banyak para penjelajah tertantang untuk menaklukkannya. Tercatat sudah banyak ekspedisi pendakian menuju ke danau ini. Danau Laut Tinggal terletak di Jorong Sitabu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh. Saking unik dan mempesonanya danau ini, 2 peneliti dari Jerman, Dr. Renata Rabenstern dan Herwig Zahorka melakukan observasi dan riset terhadap Danau Laut Tinggal. Awal ketertarikan mereka adalah dari pantauan satelit bahwa di bagian utara Provinsi Sumatera Barat terlihat danau yang belum terjamah. Mereka melakukan ekspedisi selama 6 hari dari Nagari Rabi Jonggor menuju danau ini. Jarak menuju danau ini adalah 20 Km dari Sitabu. Selain peneliti tersebut, juga diikutkan masyarakat rabi jonggor sebanyak 18 orang sebagai penunjuk dan perintis jalur perjalanan di hutan. Danau Laut Tinggal diapit oleh dau gunung, yaitu Gunung Bendera dan Gunung Malintang serta dikelilingi oleh bukit – bukit. Berdiameter 2 Km. Air Danau tersebut tampak hijau dari kejauhan. Namun, air Danau tersebut tidak dapat dikonsumsi karena rasa air tersebut tidak enak dan Phnya cukup rendah. Selain itu tidak ada hewan yang hidup di Danau tersebut, baik ikan maupun hewan lainnya. Belum ada penelitian lebih lanjut apa yang menyebabkan tidak adanya hewan yang hidup di danau ini. Danau Laut Tinggal berada di perbatasan antara Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Cukup jauh dari ibukota Kabupaten Pasaman Barat, Simpang Empat. Namun, keindahan alam sekitar danau rasanya akan menjadi daya tarik tersendiri. Memang saat ini daerah Danau Laut Tinggal belum dikelola dengan baik, akan tetapi potensinya yang luar biasa dapat menjadi aset yang berharga bagi Kabupaten Pasamana Barat. (006/LW)