Padang,
(LW)
Dewan
Kerajinan Nasional Daerah (dekranasda) provinsi Sumatera Barat bekerja sama
dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Barat di
penghujung tahun 2014 menggelar suatu acara yang berhubungan dengan hasil
kerajinan dekranasda kabupaten kota di Sumatera Barat, yaitu “Penilaian delapan
dekranasda kabupaten kota
yang telah
membina produk kerajinan daerah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, Kamis
(30/10), di rumah dinas gubernur dan “Lomba Desain Busana Muslimah”, Selasa
(4/11) bertempat hotel berbintang di Padang.
Dalam
sambutan ketua dekranasda provinsi Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina Irwan
Prayitno, pada saat pembukaan lomba desain busana muslimah, mengatakan, kita
patut berbangga hati dengan perkembangan industri kerajinan Sumatera Barat,
terutama sulaman bordir dan tenun songket yang sudah mendunia. Industri ini
berbasiskan pada budaya menjahit, membordir, dan menenun di tengah masyarakat
Minangkabau dengan nuasa Islami yang kental serta desain yang unik dan spesifik
sesuai dengan selera pasar saat ini.
Seiring
perkembangan zaman saat ini, pemanfaatan sulaman bordir dan tenun songket telah
berubah dari busana adat menjadi busana harian dan house ware. Hal ini tidak
terlepas dari peranan Dekranasda provinsi Sumatera Barat, berbagai jenis
pelatihan, seperti pelatihan tehnik pewarnaan, tehnik desain, serta
diversifikasi produk telah dilakukan di sejumlah daerah menghadirkan para
perancang nasional dan local. Kiranya hal ini terus memacu semangat berkarya
dari para pengrajin kita di daerah untuk bisa mengukir prestasi di ajang
nasional dan international.
Prestasi
ini patut kita apresiasikan dan kita teladani di masa mendatang, Dekrasnada
Award akan kita berikan sekali 2 tahun, dan penghargaan ini merupakan bentuk
apresiasi tertinggi dari dekranasda provinsi Sumatera Barat. Disisi lain dengan
diadakannya lomba desain busana muslimah yang kedua tahun ini dan dilanjutkan
dengan penilaian peragaan busana hasil rancangan dekranasda kabupaten/kota
patut kita apresiasikan dan kita jadikan momentum bangkitnya fashion muslimah
Sumatera Barat di tingkat nasional dan international.
Tahun
2015 akan hadir “Minangkabau Fashion Week” ajang ini tentu dapat meningkatkan kreatifitas
pecinta fashion untuk berinovasi dan berkreasi dalam melahirkan karya terbaru
terbaik dengan selebaran berbagai motif dan dilengkapi dengan berbagai aplikasi
tenun, sulam, bordir atau batik Minang. Ucap Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno.
Diakhir
acara dilangsungkan penganugerahan award oleh Hj. Nevi Zuairina Irwan Prayitno
kepada pemenang pembina produk kerajinan daerah dengan sungguh-sungguh dan
penuh semangat dan pemenang lomba desain busana muslimah. (004/LW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar